Gedung NU
Purbalingga pada hari ahad 22 Februari tahun 2015 keadaan tidak seperti
biasanya, disana sudah terdapat tratag sound system yang sedang dipersiapakan.
Pada hari itu merupakan sejarah baru pagi para pengurus Pimpinan Cabang Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten
Purblingga Masa Khidmat 2014-2016. Yang merupakan pada hari itu hari
pengikraran baiat pengurus satu periode kedepan dan merupakan hari sacral untuk
para pengurus baik IPNU ataupun IPPNU.
Pukul
10.00 wib Mastering Ceremony (MC) memulai acara dengan bacaan ummul kitab (al
Faatiah) dan dilanjutkan dengan kalam ilahi yang dilantunkan oleh Rekan
Muhsinin dari Karanganyar yang begitu merdunya. Pembacaan tahlil menjadi acra
yang kedua yang dipimpin oleh Rekan Amin Musholich dari Bojongsari, acara
selanjutnya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars NU, Mars IPNU IPPNU
yang dibawakan oleh paduan suara PAC IPNU IPPNU Bojongsari dan group. Dan acara
selanjutnya yaitu pembaitan Pengurus PC IPNU IPPNU Purbalingga yang diawali
oleh pengurus PC IPPNU Purbalingga terlebih dahulu, yang dipandu Oleh Pengurus
Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Tengah yaitu Rekanita Latifah dari Pemalang.
Dilanjutkan dengan PC IPNU Purbalingga yang membacakan surat Pengesahan dari
Pimpinan Pusat IPNU adalah Rekan Muhaimin yang merupakan Ketua Koordinator
Kaderisasi PP IPNU yang didampingi oleh Rekan Asrikin sebgai Dewan Komndan
Nasional CBP, Rekan Muhammad Nahdli (Gus Nahdli) dari Yogyakarta yang menuntun PC
IPNU Purbalingga dalam melafalkan baiat pengurus yang beliau merupakan
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat IPNU dengan lantang dan penuh wibawanya.
Ditirukan oleh pengurus dengan penuh semangat pula serta disaksikan oleh para
tamu undangan dari Bupati Purbalingga, PCNU Purbalingga, Kepala Kementrian
Agama Purbalingga, Para Pembinan salah satunya H. Supono Mustajab, H. Tamil.
Dinas Pendidkan Purbalingga, ketua PC LP Ma’arif Purbalingga yaitu Bapak H. Ahmad
Mukhdir, S.Ag.MM Al hafidz. Aggota Legislatif jawa Tengah Bapak Hasan Asy’ari
dari wonosobo, Ketua PW IPNU Jawa Tengah Rekan Amir Mustofa Zuhdi.
Serta
temen – temen dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah Purbalingga. KNPI Purbalingga,
dan Rekan = rekanita dari PC IPNU IPPNU Banjarnegara, Wonosobo, Batang,
Banyumas, Pemalang, dan Teman – teman Alumni IPNU IPPNU Purbalingga. PAC IPNU
IPPNU Pengadegan, Kaligondang, Kejobong, Bukateja, Kemangkon, Kalimanah,
Padamara, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, Karangreja, Karanganyar, Kertanegara,
Karanganyar, dan ranting – rantingnya se – Purbalingga. Dan perwakilan Pimpinan
Komisariat MTs/SMP/MA/SMA/SMK Ma’arif se Purbalingga. Terimaksih kami haturkan
kepada paran tamu undangan yang berkenan hadir dan menyakisikan pelantikan kami.
Acara dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Yang pertama dari ketua Pimpinan
Cabang IPNU IPPNU Purbalingga terlantik yang diwakilkan oleh Rekan Rokhmat
Mualim, yang menyampaikan bahwa pentingnya kita berorganisasi dan di IPNU IPPNU
harus ditambah untuk bisa banyak belajar karena pelajar harus banyak baca, dan
perlunya pengetahuan kepada ranting dan komisariat tentang sebuh organisasi
IPNU IPPNU.
Pimpinan
Pusat IPNU yang diwakili oleh Rekan Muhammad Nahdli selaku Sekretaris menyambut
Purbalingga, beliau berpesan kepada pemerintahan Purbalingga untuk supaya
mendukung acara IPNU IPPNU karena program kerja dari IPNU IPPNU merupakan
program pembangunan watak karaktristik pelajar Purbalingga agar lebih baik di
masa depan. Sambutan ketiga disampaikan oleh ketua PC NU Purbalingga Beliau
Ayahanda H. Suroso Abdul Rozak, SE. yang berpesan bagi IPNU IPPNU akan
memfasilitasi kegiatan – kegiatan di IPNU IPPNU. Sambutan terahir di sampaikan
oleh Bapak Sukento Ridlo Marhaendriyanto, MM selaku Bupati Purbalingga.
Kemudian
dilanjutkan dengan sarasehan budaya yang di isi oleh Kyai Fitron, SHI dan Gus
Muhammad Nurul Banan yang bertajuk “Islam Berbalut Budaya Jawa”. Yang
mendeskripsikan bahnwa Islam bukanlah kearab-araban islam adalah agama yang
rohmatal lil ‘alamin. Dan di jawa juga salah satu berkembangnya ajaran islam
yang disebarkan oleh para walisongo dan dilanjutkan dengan para alim ulama dan
sampailah kepada kita saat ini, dan hamper 80 % Indonesia memeluk agama Islam
tersebut.(Sek.Luyo).